SOLOPOS.COM - Polisi memperluas pemasangan garis polisi hingga pagar luar Gereja St Lidwina, Sleman, Minggu (11/2/2018). (Harian Jogja/Abdul Hamid Razak)

Semua pihak termasuk pers diharapkan bisa menjaga suasana

Harianjogja.com, JOGJA-Uskup Agung Semarang Mgr Robertus Rubiyatmoko menyatakan para korban sudah dalam kondisi yang menggembirakan.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Menurutnya ada empat orang yang menjadi korban luka bacok, yakni Romo Prier, Budijono, Yohanes Triyanto dan satu lagi ia tak ingat siapa namanya. Kemungkinan nama terakhir adalah Martinus Parmadi Subiantara, warga asal Trihanggo, Gamping, yang mengalami luka di punggung.

Mgr. Robertus Rubiyatmoko menyebut, korban yang mengalami luka di punggung sudah diperbolehkan pulang, sedangkan sisanya masih dirawat. Romo Prier dan Yonahes Triyanto sudah selesai menjalani operasi.

“Romo sudah bisa bercanda. Untung sekali tidak sampai parah. Yang cukup parah adalah Pak Yohanes, yang mengalami luka di dahi sampai hidung. Itu perlu pemulihan lebih lama,” kata dia di RS Panti Rapih, Minggu (11/2/2018).

Baca juga : PENYERANGAN GEREJA : Romo Prier Alami Luka Bacok Sedalam 3 Sentimeter

Sementara, Budi mengalami luka di kepala dan leher bagian belakang. “Ia yang pertama kali kena saat momong anaknya. Untung tidak diapa-apakan anaknya. Ini sisi Kemanusiaan yang perlu ditonjolkan,” tambahnya.

Peristiwa ini, lanjutnya, sangat mungkin menimbulkan ketakutan dan kecurigaan satu sama lain. Oleh sebab itu, semua pihak termasuk pers diharapkan bisa menjaga suasana, agar tidak semakin keruh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya