SOLOPOS.COM - Petugas kepolisian dari Sektor Depok Barat bersiaga di depan SMK N 2 Depok, Sleman bersiaga melakukan penjagaan pasca terjadinya penyerangan, Rabu (10/12/2014). (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, SLEMAN- Sejumlah anggota geng pelajar menyerang SMK Negeri 2 Depok yang berlokasi di Mrican, Caturtunggal, Depok, Sleman pada Rabu (10/12/2014).

Penyerangan pertama terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Sebanyak enam pelajar bersepeda motor menyerang hingga melukai seorang guru. Mereka lalu pergi.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kendati demikian sekitar pukul 15.30 WIB gerombolan penyerang datang lagi dalam jumlah banyak.

Kapolsek Depok Barat AKP Luthfi saat dimintai konfirmasi menjelaskan pihaknya mengamankan empat unit motor milik pelaku penyerangan. Dua motor diamankan saat terjadi penyerangan pertama dan dua motor diamankan saat terjadi penyerangan kedua dan ketiga.

Ia membenarkan bahwa pelaku penyerangan adalah sekumpulan pelajar. Hingga kemarin petang pihaknya masih berupaya melakukan mediasi kedua sekolah yang terlibat dalam kasus tersebut.

“Selain itu kami juga mengamankan beberapa siswa yang terlibat penyerangan untuk dimintai keterangan. Belum diketahui motif dari penyerangan tersebut,” katanya.

Sementara itu pasca terjadinya penyerangan tersebut petugas kepolisian dari Sektor Depok Barat bersiaga di SMK N 2 Depok.

Selain itu sejumlah petugas berpakaian preman juga menyisir sekitar lokasi sekolah untuk mencari kemungkinan dugaan pelaku penyerangan. “Anggota masih kami siagakan untuk pengamanan sebagai antisipasi,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya