SOLOPOS.COM - Sri Sultan Hamengku Buwono X-Gubernur DIY (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Danais bisa digunakan untuk pengembangan budaya dalam arti yang luas

Harianjogja.com, SLEMAN– Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Bawono X menilai, penyerapan Dana Keistimewaan (Danais) sampai saat ini masih kecil. Dia berharap, Danais yang dialokasikan dapat terserap maksimal hingga akhir tahun ini.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

“Anggaran danais cukup besar, tetapi sampai saat ini penyerapan anggarannya masih sangat kecil,” ucap Sultan di sela-sela acara Syawalan dengan masyarakat Sleman di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Senin (1/8/2016).

Sultan menegaskan, anggaran Danais sejatinya bisa digunakan untuk pengembangan seni dan budaya. Bukan hanya dalam arti sempit, namun bisa digunakan untuk pengembangan budaya dalam arti yang luas. “Misalnya untuk pengembangan insfrastruktur yang mendukung pengembagan budaya dan pariwisata,” kata Sultan.

Menurut Sultan, saat ini intelektual yang disebut pujangga sudah teramat langka. Padahal, keberadaan para pujangga tersebut sebagai sumber kearifan lokal dalam membangun manusia Jawa. Tidak banyak intelektual yang mau back to basic menginovasi pitutur luhur dan memarah agung untuk dikemas dalam berbagai media. “Dengan Idulfitri semoga menjadi titik awal bagi semua untuk mengembangkan gagasan dalam praktek kehidupan guna berkontribusi bagi kemaslahatan masyarakat dan bangsa,” tambah Gubernur.

Bupati Sleman Sri Purnomo menyampaikan, berbagai upaya dilakukan Pemkab untuk mendukung Keistimewaan DIY. Pemkab juga berupaya agar Danais dapat dioptimalkan untuk kegiatan seni dan budaya serta mendukung keberadaan obyek wisata. “Dalam upaya mendukung Keistimewaan DIY, Pemkab juga menjadikan budaya sebagai landasan pengembangan kepariwisataan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya