Jogja
Kamis, 21 November 2013 - 18:39 WIB

Penyerapan Dana Santunan Kematian di Kulonprogo Tak Maksimal

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, KULONPROGO-Pencairan dana program santunan kematian di Kulonprogo terlalu mepet, sehingga penyerapan tidak maksimal. Santunan kematian baru diberlakukan 1 Oktober 2013 dengan jumlah penerima 35 orang yang masing-masing mendapat Rp500.000.

Sementara, anggaran santunan kematian dialokasikan untuk 1.000 orang yang termasuk dalam warga miskin.

Advertisement

Kasi Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial Dinsosnakertrans Kulonprogo, Agus Sudarmadi, mepetnya pencairan membuat anggaran tidak terserap optimal karena tidak ada klaim bagi warga miskin yang meninggal sebelum Oktober 2013.

“Selain itu kami juga akan menggalakkan sosialisasi mengenai santunan kematian, di tingkat kecamatan sudah dilakukan dan kami akan menyisir desa,” ujarnya, Kamis (21/11/2013).

Ia berharap, penetapan anggaran santunan kematian dilakukan di awal tahun dan bukan di APBD perubahan sehingga penerapannya lebih merata ke warga miskin.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif