SOLOPOS.COM - TANAMI DEMPLOT -- Penyuluh pertanian dan kelompok tani Kalijambe, Sragen menanami demplot dengan kacang tanah, Jumat (29/6/2012). Rencananya demplot yang berukuran 2.000 meter persegi itu akan dijadikan sebagai lahan percontohan pengembangan tanaman pepaya. (JIBI/SOLOPOS/Nenden Sekar Arum)

Penyuluh swadaya akan diberdayakan untuk mendorong pembangunan sektor pertanian

Harianjogja.com, BANTUL– Kecamatan Sanden Bantul kini tengah memberdayakan penyuluh pertanian swadaya untuk mendorong pembangunan di sektor pertanian.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Selama ini, penyuluh pertanian hanya diisi dari unsur Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Tenaga Harian Lepas (THL). Penyuluh pertanian swadaya diharapkan dapat membantu tugas penyuluh PNS dan THL yang selama ini telah bekerja di sektor pertanian.

Pemberdayaan penyuluh pertanian swadaya tersebut mengemuka dalam rapat koordinasi Penguatan Kelembagaan Penyuluh Kecamatan Sanden di Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BP3K) Kecamatan Sanden, Rabu (13/4/2016) lalu.

“Penyuluh pertanian swadaya juga dapat mengusulkan kegiatan di tingkat dusun melalui musyawarah dusun,” terang Sekretaris Camat (Sekcam) Sanden Rudi Suharto, Rabu (13/4/2016).

Sementara itu dalam rakor tersebut, para pihak juga sepakat memperkuat kapasitas kelembagaan penyuluhan. Mengembangkan kelembagaan di sektor ekonomi, mendampingi kelompok tani di sentra produksi pangan dan menjadikan BP3K sebagai Posko Pelaksana Pembangunan Pertanian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya