Jogja
Selasa, 11 Oktober 2016 - 17:55 WIB

PEPARNAS 2016 : Paku Alam Melepas 150 Atlet DIY Berangkat Peparnas

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakil Gubernur DIY, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X bersoto seusai memberikan ucapan selamat sekaligus melepas kontingen Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) DIY di Pendopo Kepatihan, Kompleks Kantor Gubernu DIY, Jalan Malioboro, Yogyakarta, Selasa (11/10/2016). Sebanyak 100 atlet dengan empat klasifikasi disabilitas akan mewakili DIY untuk berlaga dalam 10 cabang olahraga dari 13 cabang olahraga yang dipertandingkan di Peparnas XV Jawa Barat pada 12-25 Oktober 2016. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Peparnas 2016 dari DIY akan dikirim 150 atlet

Harianjogja.com, JOGJA – Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam X secara resmi melepas 150 atlet kontingen asal DIY yang akan bertanding di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV 2016, di Bangsal Kepatihan, Selasa (11/10/2016).

Advertisement

Pada kesempatan itu, Paku Alam X membacakan sambutan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X. “Para atlet harus menjunjung tinggi sportivitas,” katanya.

Pencapaian prestasi terbaik memang harus dilakukan, tetapi jangan sampai tercoreng dengan perbuatan yang menyimpang dari nilai sportivitas. Mengingat saat ini kompetisi olahraga kian ketat dan keras.

Sultan mengatakan, masalah olahraga semakin kompleks dan berkaitan dengan dinamika sosial ekonomi, budaya hingga tuntutan perubahan global. Sistem pembinaan keolahragaan harus dilakukan dengan semangat kebijakan otonomi daerah, agar mewujudkan kemampuan daerah dan masyarakat secara mandiri mengembangkan keolahragaan.

Advertisement

“Penanganan keolahragaan tidak dapat lagi ditangani secara sekedarnya, namun harus secara profesional,” tegas Sultan dalam sambutan yang dibacakan Wagub DIY Sri Paduka Pakualam X.

Ketua Umum National Paralympic Commite (NPC) DIY Hariyanto mengatakan, dari 100 atlet terbagi dalam empat klasifikasi. Terdiri atas, 20 atlet tunanetra, 61 atlet tuna daksa, 15 atlet tunarungu dan empat atlet tunagrahita.

Mereka akan mengikuti 10 cabang olahraga, terdiri dari voli duduk, panahan, renang, tenis meja, goalball, angkat berat, atletik, catur, tenis lapangan dan bulu tangkis. “Ada tiga yang tidak diikuti, yaitu bowling, sepakbola cerebral palsy dan judo,” ungkap dia.

Advertisement

Dalam perhelatan itu, para atlet didampingi 50 orang official. DIY menargetkan memperoleh 18 medali emas, lima perak dan 15 perunggu. Cabor yang digadang bisa mendulang emas terbanyak adalah panahan yang ditarget lima medali emas.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif