SOLOPOS.COM - Aktivitas di Pantai Gesing di Kalurahan Girikarto, Kapanewon Panggang. Di wilayah ini akan dibangun pelabuhan pendaratan ikan dan proses sudah memasuki tahapan pembebasan lahan. foto diambil 28 Februari 2021-Harian Jogja - David Kurniawan
Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Perahu milik nelayan di Pantai Gesing, Girikarto, Panggang, Gunungkidul, DI Yogyakarta, rusak setelah diterjang gelombang tinggi, Selasa (30/8/2022) pagi. Tiga nelayan yang ada di perahu itu berhasil menyelamatkan diri.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah 2 DIY di Pantai Baron, Marjono, mengatakan peristiwa itu bermula saat para nelayan di perahu tersebut hendak menarik jaring yang sudah terpasang sejak Senin (29/8/2022) sore. Pada saat akan berangkat sekitar pukul 05.60 WIB, tiba-tiba datang gelombang tinggi menghantam perahu.
Setelah dihantam gelombang tinggi itu, perahu kemudan terpental dan menabrak beton pemecah ombak. Satu tekong dan dua anak buah kapal dapat melompat dari perahu tersebut hingga akhirnya berhasil menyelamatkan diri.
“Baru mau berangkat dan lokasinya masih di pantai. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, ketiga nelayan selamat,” kata dia, Selasa.
Baca Juga: Usai Pengeroyokan Suporter, Manajemen PSS Sleman & PSIM Jogja Bakal Ditemukan
Meski demikian, sambung dia, akibat peristiwa ini ada kerugian material yang tak bisa dihindarkan. Perahu yang dihantam ombak pecah dan mesin kapal dan peralatan lainnya hilang terseret arus.
“Dikarenakan terjadi gelombang tinggi, bangkai perahu belum bisa dievakuasi hingga sekarang,” katanya.
Marjono berharap kepada seluruh nelayan di Gunungkidul untuk tetap berhati-hati saat beraktivitas. Terlebih, pada saat sekarang ini juga terjadi gelombang tinggi.
“Kalau mau beraktivitas, kami mengimbau memakai pelampung untuk keselamatan,” katanya.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Kapal Pecah Dihantam Ombak, 3 Nelayan Gunungkidul Berhasil Menyelamatkan Diri