SOLOPOS.COM - Ilustrasi perampok (JIBI/Solopos/Dok.)

Harianjogja.com, KULONPROGO-Untuk yang kesekian kalinya, toko modern berjejaring Alfamart di Kulonprogo dirampok. Kali ini, tindak kriminal menimpa Alfamart yang berlokasi di Jalan Jogja-Wates, tepatnya di simpang tiga Ngelo, Salamrejo, Kecamatan Sentolo, Kulonprogo, Sabtu (8/3/2014) dini hari.

Para pelaku sempat menondongkan golok dan pedang kepada karyawan Alfamart dan menguras brankas serta meja kasir lalu membawa kabur sepeda motor milik karyawan. Kerugian dalam peristiwa ini ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dua orang karyawan Alfamart, Octa Rivai Huda, 20 dan Ari Saputro, 18, menata barang di dalam toko sekitar pukul 02.30 WIB.

Kemudian, tiga orang pelaku bertubuh gemuk dan salah satunya memakai celana pendek warna coklat masuk ke dalam toko dengan masih mengenakan masker dan helm. Mereka berperilaku layaknya pembeli, sebab salah satu dari pelaku sempat mendatangi Octa dan menanyakan keberadaan bir.

Pelaku lainnya menuju tempat penjualan rokok dan didatangi oleh Ari, pada saat itulah pelaku menodongkan golok kepada Ari. Pelaku yang lain mendekati Octa dan menodongkan pedang ke punggungnya sembari menyuruh untuk diantar ke tempat penyimpanan uang.

Selain mengambil semua uang di brangkas Rp14 juta, pelaku juga mengambil uang di bagian kasir dan server. Total uang yang dibawa sekitar Rp16 juta.

Kepada wartawan, Octa menyebutkan, pelaku meminta Ari meyerahkan ponsel, dompet, serta kunci sepeda motor milik mereka berdua. Satu pelaku lainnya merusak dan mengambil kotak penyimpanan rekaman CCTV.

“Kami berdua dilakban di tangan dan mulut kemudian disekap di ruang brankas,” tukasnya.

Tidak hanya itu, kata dia, pelaku memaksanya untuk menyerahkan kunci pintu ruang brankas, akan tetapi karena karyawan tidak tahu, pelaku menumpuk mereka dengan kardus-kardus berisi minyak goreng. Salah satu pelaku kabur dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat milik Octa.

Ikatan tangan yang kurang kencang, membuat Octa bisa meloloskan diri dan segera meminta pertolongan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya