SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencuri (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Perampokan Bantul terjadi saat jam salat jumat.

Harianjogja.com, BANTUL– Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Bantul ketahuan menyimpan uang ribuan dolar di kantornya di Pemkab Bantul. Hal itu terungkap setelah terjadi pencurian di kantor ini Jumat (2/10/2015) siang.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Uang senilai US$2.800 itu diketahui milik PNS berinisial JNS. Pegawai di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Pemkab Bantul itu menyimpan uang dolar beserta uang senilai Rp8 juta, kartu ATM, buku tabungan baru dan berkas berisi nomor PIN kartu ATM di kantornya. Barang-barang berharga itu ia letakkan di dalam tas di meja kerjanya.

Saat tiba salat Jumat, seluruh pegawai di ruang Bidang Akuntansi DPPKAD itu satu persatu keluar untuk beribadah dan kegiatan lainnya. Kantor itu kosong tanpa penunggu. Saat itulah, maling diduga masuk dan menggasak barang-barang berharga di ruang itu. Termasuk US$2.800 uang milik korban yang nilainya setara Rp41 juta lebih bila dikalikan dengan nilai kurs rupiah saat ini.

Selain menggasak tas berisi dollar, pencuri juga menggondol barang berharga milik PNS lainnya. Ita Yunita, salah satu korban pencurian juga mengklaim kejadian itu baru diketahuinya sekitar Pukul 13.30 WIB.

“Waktu saya cek tas saya dompet, handphone dan laptop sudah hilang,” tutur Ita Yunita, Jumat (2/10/2015).

Pencurian di kantor Pemkab Bantul bukan kali pertama terjadi. Januari lalu, kasus serupa juga pernah terjadi dan dialami DPPKAD. Kepala Bagian Ketertiban Umum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bantul Suparmadi mengatakan, kasus ini ditangani kepolisian Bantul.

Sejatinya kata dia, Pemkab telah memasang sebanyak 16 kamera pengintai Closed Circuit Television (CCTV) di lingkungan Pemkab. “Tapi hanya di lorong-lorong tidak di dalam ruangan,” terang Suparmadi. Pencuri kata dia memanfaatkan kesempatan pegawai beribadah.

Di sisi lain, kasus ini terjadi karena keteledoran pegawai tersebut. Lantaran menyimpan uang apalagi dollar dalam jumlah banyak di ruangan yang tidak ada penunggunya.

Polisi hingga Jumat jelang sore masih melakukan olah tempat kejadian perkara. Serta memeriksa sejumlah saksi korban terkait kejadian itu. Menurut Suparmadi tidak ada saksi yang mengetahui ada orang asing yang masuk ke dalam ruangan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya