BANTUL – Kawanan rampok yang menyatroni gedung utama Kampus II Akademi Teknologi Kulit (ATK) Yogyakarta, Senin (16/7) dini hari, terkesan santai saat menjalankan aksinya.
Selasa (17/7) siang, Harian Jogja berhasil menyaksikan rekaman closed circuit television (CCTV) yang dipasang di sudut timur lobi lantai satu dan di ujung timur lorong lantai dua.
Promosi Mi Instan Witan Sulaeman
Dari pengamatan Harian Jogja, kawanan perampok itu terdiri dari lima laki-laki. Mereka berpostur tinggi dan tegap, serta mengenakan kain penutup muka dan topi.
Mereka mulai terekam kamera CCTV di lantai satu pada pukul 03.19 WIB. Pelaku pertama dan kedua terlihat menaiki tangga ke lantai dua dengan tangan kosong. Disusul pelaku ketiga yang membawa dua linggis, pelaku keempat membawa satu parang, dan pelaku kelima membawa dua parang.
Namun, baru sampai di tengah anak tangga, pelaku kelima disuruh turun untuk menunggui kedua satpam yang disekap di lobi lantai satu.
Pukul 03.21 WIB, para pelaku berhasil menjebol pintu ruangan sisi selatan lorong lantai dua (timur anak tangga). Pukul 03.44 WIB, kawanan itu keluar dari ruangan tersebut.
Dua menit kemudian, mereka masuk ke ruangan lain di sisi utara lorong lantai dua. Selain menggunakan linggis, mereka juga mendobrak pintu dengan tendangan berkali-kali.
Setelah membongkar brankas dan menguras isinya, kawanan pelaku langsung kabur meninggalkan kampus. Pukul 04.35 WIB, sejumlah satpam baru mengecek dua ruangan yang telah diacak-acak.
Meski para pelaku tampak di rekaman CCTV, Pembantu Direktur II ATK Yogyakarta Lukas Martindro Satrio Ari Wibowo belum bisa menduga adanya keterlibatan orang dalam.
“Pelaku sempat menanyakan ruang operator CCTV pada satpam. Kemungkinan mereka mengetahui brankas itu setelah naik ke lantai dua dan mengetahui adanya ruang keuangan,” ujar dia.
Dalam aksinya pada Senin (16/7) sekitar pukul 03.15 WIB, kawanan itu berhasil merusak brankas besi di ruang keuangan lantai dua. Sementara, total kerugian ditaksir sekitar Rp200 juta.(ali)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
