SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian (Dok/JIBI)

Perampokan Sleman dilakukan seorang pemulung

Harianjogja.com, SLEMAN — Memanfaatkan pekerjaan pencari barang bekas, tersangka HR, 26, mencongkel rumah kosong yang sedang ditinggal penghuninya. Ia berhasil menggasak sejumlah perhiasan emas yang kemudian dijual untuk membayar cicilan kredit motor miliknya.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Tersangka yang merupakan warga Pakis, Magelang sehari-hari bekerja sebagai pemulung. Kasasreskrim Sleman, AKP Rony Are mengatakan ia mencongkel pintu belakang salah satu rumah di Jamblangan, Margomulyo, Seyegan. Pintu itu dicongkel dengan alat bantu berupa tatah atau linggis kecil dan mengambil sejumlah perhiasan emas berupa cincin, kalung, dan gelang. Selain itu, ikut diambil pula sejumlah uang tunai, atm, dan ponsel milik pemilik rumah.

“Sedang mulung kemudian lihat rumah kosong karena bepergian kemudian niat melakukan pencurian, kepepet ekonomi” jelasnya ketika dihubungi, Jumat (1/9/2017).

Pemilik rumah yang  mengalami kerugian hingga Rp19 juta itu kemudian melaporkan hal ini pada polisi. Tersangka kemudian ditangkap di sekitar rumahnya di wilayah Magelang dan terancam hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya