SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes urine untuk mencegah peredaran narkoba (JIBI/Solopos/Antara/Ampelsa)

Peserta diharapkan mampu menjadi penggerak dalam rangka pencegahan, pemberantasan narkoba (P4GN).

Harianjogja.com, KOTAGEDE – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY terus memberikan pendampingan terhadap peserta training of trainer (TOT) pasca digelarnya pelatihan. Mereka diharapkan mampu menjadi penggerak dalam rangka pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN).

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Dalam acara TOT di hari, Rabu (21/9/2016) kemarin para peserta dari tiga kabupaten di DIY diminta membuat sebuah rencana kegiatan dalam rangka P4GN di wilayahnya masing-masing. Setelah itu para peserta diminta melakukan presentasi rencana kegiatan itu untuk diberikan masukan.

Kepala BNNP DIY Kombes Pol Soetarmono menyakini para peserta TOT perwakilan masyarakat itu dapat menjadi garda terdepan dalam rangka membantu P4GN. Karena mereka yang mengikuti TOT sekitar 30 orang, merupakan pilihan dari tahapan kegiatan sebelumnya. “Program ini cukup efektif dalam rangka P4GN, karena mereka yang mengetahui kondisi wilayahnya masing-masing,” ungkapnya, Rabu (21/9/2016).

Pihaknya mengapresiasi sejumlah rencana kerja yang disusun para peserta TOT. Nantinya diharapkan bisa dilaksanakan di tempat tinggalnya dalam rangka pencegahan dan pemberantasan narkoba. BNNP DIY akan memberikan pendampingan konsultasi jika mereka membutuhkan dukungan dalam rangka giat pencegahan narkoba di daerahnya. “Jadi setelah TOT ini, ada tindaklanjutnya, mereka menerapkan di daerahnya agar menularkan kepada warga lainnya dalam rangka P4GN,” ungkap mantan Kepala BNNP Jawa Tengah ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya