SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
JOGJA—Kebaktian natal yang diselenggarakan di GKJ Gondokusuman pada Selasa (25/12/2012) pukul 07.00 menyoroti mengenai kasih Allah yang tidak masuk akal.
Pendeta Kristi dari GKJ Gondokusuman dalam khotbahnya mengambil nats alkitab dari 1 Yohanes 4:19 ‘Kita mengasihi, karena Allah lebih dulu mengasihi kita’. Pendeta putri ini menjelaskan menjadi orangtua sebenarnya merupakan kesusahaan. Sejak didalam kandungan, melahirkan dan membesarkan anak semua memiliki konsekuensi.
“Apa enaknya punya anak? Punya anak sulit dan susah. Tumbuh dlm kandungan sudah susah. Belum kalau sudah lahir, kalau dia sakit, biaya sekolah dan lainnya,” kata dia dalam kebaktian pagi di GKJ Gondokusuman.
Namun, akan ada banyak orang yang tidak setuju pernyataan ini. Pasalnya kebahagian menjadi orangtua tidak bisa diukur dan dipikir secara logis. Walau, susah tapi menjalani kehidupan ini dan melihat anak-anak tumbuh sehat dan baik adalah suatu kebahagian.
“Sebenarnya bisa jadi Allah memilih langsung menjadi orang dewasa. Tetapi Dia memilih jalan sulit termasuk mengalami kegalauan remaja seperti yang biasa diungkapkan generasi muda kita saat ini,” jelasnya.
Meski terbilang tidak masuk akal, hanya oleh kasih-Nya, manusia bisa melakukan banyak hal. Termasuk perbuatan baik maupun mengasihi sesama.
Natal bukanlah saat bagi seseorang berfoya-foya, tetapi saatnya merenungkan apakah kasih yang sudah dinyatakan-Nya sudah diteladankan untuk membawa kebaikan.
Pada peringatan natal 2012, GKJ Gondokusuman memiliki tiga agenda kebaktian. Pada Senin (24/12/2012), kebaktian diselenggarakan pada pukul 21.00 WIB, sedangkan pada Selasa diselenggarakan dua kali ibadah, yakni pukul 07.00 WIB dan 09.00 WIB.
Khusus pada kebaktian pukul 07.00 WIB, sekitar 1.500 jemaat dihibur dengan drama natal dari anak-anak sekolah minggu GKJ Gondokusuman. Drama yang berjudul ‘Gembira menyambut Dia’ bercerita mengenai kepedulian sekelompok anak terhadap seorang kawan yang merasa kesepiaan dihari natal.