SOLOPOS.COM - Palang bambu terpasang di Toilet bawah tanah di sisi barat Alun-alun Utara (Altar), Kamis (27/7/2017). (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Toilet bawah tanah di sisi barat Alun-alun Utara (Altar) sudah berbulan-bulan tidak bisa digunakan

Harianjogja.com, JOGJA– Toilet bawah tanah di sisi barat Alun-alun Utara (Altar) sudah berbulan-bulan tidak bisa digunakan.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Kepala Bidang Cipta Karya, DPUP-ESDM DIY, Muhammad Mansur mengatakan sejak 2015 intansinya sudah tidak memiliki kewenangan di Altar, karena belum ada rencana pengerjaan fisik di kawasan Altar. Yang ada, kata dia, renovasi gedung-gedung sekitar Altar yang menjadi kewenangan Dinas Kebudayaan.

Mansur mengatakan tidak ada anggaran untuk perawatan di Altar. Ia mengakui sampai sekarang tidak ada pengelola yang ditunjuk bertanggung jawab dalam perawatan Altar setelah ditata.

“Itu dibangun dengan danais DIY. Diharapkan dikelola kelompok masyarakat yang ada di sana,” kata dia, ketika dimintai konfirmasi, Kamis (27/7/2017).

Kendati demikian pihaknya akan memikirkan pengelolanya. Namun disisi lain, ia berharap warga dan komunitas yang memanfaatkan fasilitas di Altar ikut bertanggung jawab memelihara, karena Pemda DIY tidak ikut menarik retribusi dari altar termasuk pengelolaan toilet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya