SOLOPOS.COM - Ilustrasi(JIBI/Dok)
Harianjogja.com, JOGJA- Pemerintah Kota Jogja mulai mewacanakan untuk mencairkan dana tak terduga guna menangani sejumlah kerusakan jalan karena untuk menggunakan anggaran di akhir tahun terbentur proses administrasi.
Pemerintah Kota Jogja sudah menyiapkan Surat Keputusan Siaga Darurat Bencana sebagai dasar untuk pencairan dana tak terduga yang dimiliki pemerintah daerah itu untuk keperluan yang mendesak.
“Awal pekan ini saya akan cermati surat keputusan ini. Harapannya, dana bisa dicairkan,” kata Walikota Jogja Haryadi Suyuti, Minggu (22/12/2013).
Pemerintah Kota Jogja memiliki anggaran sekitar Rp5,8 miliar yang berada di pos anggaran tak terduga yang dapat digunakan untuk keperluan mendesak.
Haryadi juga mengatakan akan mengecek langsung ruas jalan yang mengalami kerusakan serta memastikan penanganan kerusakan yang terjadi.
Pada akhir pekan lalu, Jalan Babaran ambles sehingga menyebabkan lubang berdiameter 1,5 meter dengan kedalaman tiga meter. Kerusakan jalan juga terjadi di jalan kampung yang berada di Kelurahan Patangpuluhan Jogja.
Haryadi mengatakan, pemerintah tidak mengalami kekurangan anggaran untuk penanganan kerusakan jalan. “Yang terjadi adalah masalah teknis karena ada keterbatasan waktu serta proses administrasi anggaran sehingga perbaikan belum bisa dilakukan,” katanya.