SOLOPOS.COM - Ilustrasi buku rekening tabungan (Lintasjari.com)
Perbankan DIY untuk BPD melirik pelajar.
Harianjogja.com, JOGJA--PT Bank BPD DIY menargetkan bisa mendapatkan 5.000 nasabah Simpanan Pelajar (Simpel) hingga akhir 2016.
Direktur Pemasaran PT Bank BPD DIY Bambang Kuncoro mengungkapkan, BPD DIY mendukung program tersebut karena mengajak anak-anak untuk menabung sejak dini. Ia melihat, anak-anak saat ini cenderung konsumtif sehingga perlu didorong untik menabung. “Kami sebelumnya sudah punya pengalaman bagaimana mencari nasabah tabungan untuk segmen pelajar,” ujar dia kepada Harian Jogja di GOR Amongrogo, Jogaj, Minggu (24/1).
Bank BPD DIY sendiri memulai produk Simpel dari November 2015. Pertumbuhannya dinilai cukup baik. Sampai saat ini sudah ada 23 sekolah yang menjalin kerjasama dengan Bank BPD DIY untuk Simpel. Adapun jumlah rekening tabungan Simpel sampai sekarang sekitar 2.700 rekening. Bank BPD DIY menargetkan bisa menambah jumlah sekolah yang bekerja sama menjadi 60an sekolah dengan jumlah tabungan 5.000 rekening hingga akhir 2016.
“Caranya, kami lakukan pendekatan melalui kepala sekolah dan komite sekolah,” ujar dia.
Selain itu Bank BPD DIY juga menyediakan souvenir berbagai macam yang disesuaikan dengan segmentasi sasaran misalnya buku, gantungan kunci untuk lebih menarik perhatian. Ke depannya, Bank BPD DIY ingin memberikan souvenir dalam bentuk bibit pohon. Selain memberikan kenang-kenangan, souvenir itu sekalian menjadi ajakan para siswa untuk mencintai lingkungan dan mendukung penghijauan.