SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/Dok)

Perbankan DIY terus berbenah meningkatkan pelayanan

Harianjogja.com, JOGJA-Industri perbankan akan terus berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanan. Pengembangan yang dititikberatkan pada teknologi akan dilakukan untuk memperkuat dan memperluas jaringan.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Tidak hanya bank umum, bank perkreditan rakyat (BPR) juga ingin maju untuk dapat bertumbuh di tengah persaingan bank yang ketat.

“Sering kami [BPR] dikonotasikan teknologinya jadul [jaman dulu] tapi nyatanya di Jogja ada BPR yang sudah punya ATM,” kata Ketua Perhimpunan BPR Indonesia (Perbarindo) DPD DIY, Ascar Setiyono, Kamis (2/2/2017).

Menurutnya, produk yang akan ditawarkan akan lebih inovatif sehingga BPR mampu bersaing dengan bank-bank konvensional yang ada. Kedekatan dengan nasabah juga terus dipertahankan karena selama ini hal itu menjadi keunggulan BPR. BPR dinilai lebih menguasai pasar mikro karena mereka rutin menjaring dan berinteraksi dengan nasabah di tingkat bawah.

Sementara itu, Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY akan terus memperluas jaringan sampai ke daerah pelosok yang belum tersentuh lembaga keuangan. Salah satu lokasi yang menjadi perhatian saat ini adalah daerah Gedangsari dan Purwosari, Gunungkidul.

“Kami [Bank BPD DIY] di sana belum mempunyai cabang maka kami akan bawa mobil kas ke sana. Kalau OJK mengijinkan. Nanti agennya orang sana,” kata Direktur Utama Bank BPD DIY, Bambang Setiawan.

Bank BPD DIY juga akan mengikuti perkembangan teknologi yang berkembang di masyarakat dengan menyediakan layanan mobile banking dan aplikasi android. Aplikasi BPDDIY KU yang diluncurkan Desember lalu diharapkan bisa semakin memudahkan pengguna mengakses bank, mulai mencari informasi lokasi ATM terdekat sampai informasi layanan pengajuan kredit.

Bambang berharap produk-produk tersebut bisa menjadi daya tarik masyarakat untuk mengenal dan menjadi nasabah Bank BPD DIY. Pihaknya optimistis industri perbankan pada 2017 ini akan lebih baik karena ditopang dari bidang pariwisata, pendidikan, kuliner dan pariwisata, serta transportasi.

Pada bidang pariwisata, Bank BPD DIY menyalurkan bantuan melalui program CSR untuk memperbaiki tempat wisata. “Perajin yang belum mampu kami beri bantuan infrastruktur. Bantu mencari pemasarannya dan pengetahuan mengenai digital juga kami beri,” kata Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya