Jogja
Sabtu, 4 Februari 2017 - 20:20 WIB

PERBANKAN DIY : Dianggap Jadul, BPR Terus Tingkatkan Kualitas Pelayanan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/Dok)

Perbankan DIY terus berbenah meningkatkan pelayanan

Harianjogja.com, JOGJA-Industri perbankan akan terus berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanan. Pengembangan yang dititikberatkan pada teknologi akan dilakukan untuk memperkuat dan memperluas jaringan.

Advertisement

Tidak hanya bank umum, bank perkreditan rakyat (BPR) juga ingin maju untuk dapat bertumbuh di tengah persaingan bank yang ketat.

“Sering kami [BPR] dikonotasikan teknologinya jadul [jaman dulu] tapi nyatanya di Jogja ada BPR yang sudah punya ATM,” kata Ketua Perhimpunan BPR Indonesia (Perbarindo) DPD DIY, Ascar Setiyono, Kamis (2/2/2017).

Menurutnya, produk yang akan ditawarkan akan lebih inovatif sehingga BPR mampu bersaing dengan bank-bank konvensional yang ada. Kedekatan dengan nasabah juga terus dipertahankan karena selama ini hal itu menjadi keunggulan BPR. BPR dinilai lebih menguasai pasar mikro karena mereka rutin menjaring dan berinteraksi dengan nasabah di tingkat bawah.

Advertisement

Sementara itu, Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY akan terus memperluas jaringan sampai ke daerah pelosok yang belum tersentuh lembaga keuangan. Salah satu lokasi yang menjadi perhatian saat ini adalah daerah Gedangsari dan Purwosari, Gunungkidul.

“Kami [Bank BPD DIY] di sana belum mempunyai cabang maka kami akan bawa mobil kas ke sana. Kalau OJK mengijinkan. Nanti agennya orang sana,” kata Direktur Utama Bank BPD DIY, Bambang Setiawan.

Bank BPD DIY juga akan mengikuti perkembangan teknologi yang berkembang di masyarakat dengan menyediakan layanan mobile banking dan aplikasi android. Aplikasi BPDDIY KU yang diluncurkan Desember lalu diharapkan bisa semakin memudahkan pengguna mengakses bank, mulai mencari informasi lokasi ATM terdekat sampai informasi layanan pengajuan kredit.

Advertisement

Bambang berharap produk-produk tersebut bisa menjadi daya tarik masyarakat untuk mengenal dan menjadi nasabah Bank BPD DIY. Pihaknya optimistis industri perbankan pada 2017 ini akan lebih baik karena ditopang dari bidang pariwisata, pendidikan, kuliner dan pariwisata, serta transportasi.

Pada bidang pariwisata, Bank BPD DIY menyalurkan bantuan melalui program CSR untuk memperbaiki tempat wisata. “Perajin yang belum mampu kami beri bantuan infrastruktur. Bantu mencari pemasarannya dan pengetahuan mengenai digital juga kami beri,” kata Bambang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif