Jogja
Senin, 4 Juli 2016 - 22:20 WIB

PERBANKAN JOGJA : Pendapatan Kecil, Ingin Menabung? Ini Tipsnya

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi menabung (Gazettereview.com)

Perbankan Jogja memberikan tips menabung

Harianjogja.com, SLEMAN-Keuangan kerap menjadi pemicu masalah rumah tangga. Sebagai salah satu industri keuangan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Danagung Bakti tanggap akan hal itu dan ikut meminimalisir terjadinya konflik keluarga dengan memberikan literasi keuangan kepada kalangan ibu rumah tangga.

Advertisement

Literasi keuangan dengan tema Tata Kelola Keuangan Rumah Tangga ini telah dilaksanakan pada Sabtu, 25 Juni 2016 lalu di Kantor Danagung Bakti, Jl. Kaliurang Km. 5,8, Depok, Sleman.

Di depan para ibu rumah tangga yang datang, Direktur Operasional BPR Danagung Bakti, Sri Mulyani menjelaskan literasi keuangan adalah kemampuan memahami dan pengetahuan keterampilan dalam mengelola keuangan untuk mencapai kesejahteraan. Tujuan literasi tak lain agar para ibu rumah tangga semakin bijak mengatur keuangannya.

Selaku pemateri dalam literasi keuangan tersebut, Manager Operasional BPR Danagung Bakti, Indriya Dewantara mengajak para ibu rumah tangga untuk menjadikan tabungan sebagai pengeluaran pertama agar tidak terjebak dengan keinginan-keinginan yang tidak penting. “

Advertisement

Begitu terima gaji, sisihkan 20 persen untuk menabung. Kalau nunggu sisa, pasti tidak ada sisa jadi sisihkan paling awal,” tuturnya.

Menurutnya, cara ini tetap bisa dilakukan oleh keluarga yang tidak memiliki pendapatan tetap. Caranya dengan menghitung rata-rata pendapatan yang diterima setiap bulan dan menyisihkan 20%-nya untuk ditabung.

Ibu rumah tangga yang kerap dipercaya sebagai nahkoda keuangan keluarga, sering kali menyepelekan catatan keuangan bulanan. Padahal, kata Indri, catatan atau laporan keuangan tersebut sebagai acuan untuk mengidentifikasi pola pengeluaran rutin yang kemudian dapat digunakan sebagai pedoman perencanaan belanja.

Advertisement

“Mulailah mencatat segala pengeluaran baik kecil atau besar karena pengeluaran yang kecil-kecil itu justru bisa jadi besar,” terangnya.

Untuk memudahkan mengatur keuangan, ia merekomendasikan penggunaan amplop untuk memilah-milah pengeluaran yang dibutuhkan selama satu bulan. “Atur budget dengan sederhana seperti pakai amplop atau dipontho-pontho [pilah-pilah],” ungkapnya. Dengan cara sederhana ini, keuangan keluarga akan lebih rapi.

Selain membantu masyarakat dalam mengatur keuangan, literasi ini juga bertujuan mendekatkan BPR Danagung Bakti kepada masyarakat. Direktur Utama BPR Danagung Bakti, Tedy Alamsyah mengatakan, kegiatan masyarakat di kantor Danagung Bakti atau kantor visit seperti ini secara tidak langsung mengenalkan bank pada masyarakat, termasuk dengan produk tabungan Danagung Bakti, seperti Aristadana, Tanda Plus, Tara, dan Tamasya.

Bersamaan dengan literari keuangan tersebut, Danagung Bakti juga menggelar bazar yang menyediakan berbagai kebutuhan mulai dari beras, teh, gula pasir, kue Lebaran, hingga pakaian. Danagung Bakti sudah beroperasi selama 21 tahun. BPR ini merupakan akuisisi PT BPR Asoka Mitra pada tahun 1995.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif