Jogja
Kamis, 12 Mei 2016 - 15:20 WIB

PERBANKAN JOGJA : Pindah Kantor, Bank Bukopin Kaliurang Diminta Gencar Layani UKM

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu perwakilan masyarakat Dusun Barek, Rumadi (kiri) menerima bantuan dari General Manajer Area 3 Bank Bukopin Rahmursito (tiga kanan) dalam acara peresmian kantor Bank Bukopin KCP Kaliurang, Rabu (11/5/2016). (Kusnul Isti Qomah/JIBI/Harian Jogja)

Perbankan Jogja terus gencar dalam meningkatkan pelayanan

Harianjogja.com, JOGJA-PT Bank Bukopin Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kaliurang resmi menempati kantor baru di Jl. Kaliurang Km.5 Jogja, Selasa (11/5/2016). Bank Bukopin diharapkan mampu melayani nasabah dari kalangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Advertisement

Sebelumnya, Bukopin Kaliurang menempati lahan sewa yang terletak tidak jauh di sebelah utara gedung baru. Karena masa sewa mendekati jatuh tempo, Bukopin membeli lahan lain yang juga berada di kawasan tersebut.

General Manajer Area 3 Bank Bukopin Rahmursito mengatakan, Jl. Kaliurang memiliki segmentasi yang jelas. Masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut dari kalangan pendidikan, ekonomi kreatif, dan juga kuliner.

“Jogja ini dikenal dengan ekonomi kreatifnya yang tinggi. Semoga Bukopin bisa menangkap potensi ini,” ujar dia dalam sambutan peresmian gedung baru Bank Bukopin KCP Kaliurang.

Advertisement

Manajer Dana Retail Bank Bukopin Kantor Cabang Utama Diponegoro Jogja Siti Aminah mengatakan, selama ini Bukopin masih banyak melayani institusi pendidikan seperti UII, STTNas, dan UIN Sunan Kalijaga.

“Nasabahnya ada 30.000 sampai 32.000,” kata Siti. Ia berharap dengan adanya kantor yang telah direlokasi ke gedung baru ini, nasabah Bukopin bisa semakin bertambah.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jogja Arif Budi Santoso yang hadir dalam acara tersebut mengapresiasi upaya Bukopin dalam meningkatkan pelayanan melalui pengadaan gedung baru yang sudah berstatus milik sendiri itu. Namun pihaknya berharap, Bukopin turut melayani nasabah dari kalangan UKM.

Advertisement

Ia menuturkan, pelaku usaha 92% di Jogja ditunjang dari UKM. Loan to Deposit Ratio (LDR) Jogja tidak pernah lebih dari 65%. “Maka perbankan yang corenya retail akan bisa berkembang di Jogja. Maka Bukopin kami harapkan bisa membantu usaha kecil di Jogja,” kata Arif.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif