SOLOPOS.COM - Pengurus Asbisindo (kiri) menerima kunjungan Harian Jogja (kanan) di Kantor BPR Syariah Berokah Dana Sejahtera (BDS) Jl. Sisimangaraja no.71 Jogja, Jumat (4/3/2016). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)

Perbankan syariah DIY terus ditingkatkan transaksinya

Harianjogja.com, JOGJA-Dilihat dari kepemilikan aset 2015, perbankan syariah mengambil porsi 8% dari seluruh total aset perbankan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dengan pendekatan terhadap masyarakat, ditargetkan total aset 2016 bisa naik menjadi 9% dan 10% di tahun 2017.

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

“Aset perbankan di DIY secara keseluruhan itu Rp59,3 triliun sementara syariah sendiri Rp4,7 triliun. Jadi kan kemarin [2015] porsi perbankan kita [syariah] sekitar delapan persen,” kata Ketua Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) DIY, Edi Sunarto, saat Harian Jogja berkunjung ke kantornya di Jl. Sisingamangaraja No.71 Jogja, Jumat (4/3/2016) pagi.

Sementara jika dilihat secara nasional, aset perbankan syariah juga baru menempati porsi 4,7%. Oleh sebab itu, untuk mendongkrak nilai aset, Asbisindo akan melakukan berbagai pendekatan kepada masyarakat untuk lebih mengenalkan bank syariah. Seperti silaturahmi ke organisasi massa (ormas) di DIY, Majelis Ulama, media, dan juga pemerintah daerah.

“Kita juga dorong pemerintah daerah untuk membuat BPR [Bank Perkreditan Rakyat] Syariah untuk mendorong [target] sembilan persen itu,” tegas Edi.

Saat ini, Asbisindo juga sedang fokus memberikan pelatihan tentang dunia perbankan syariah bagi karyawan. Hal ini perlu dilakukan karena masih ada karyawan baru yang melihat bank syariah seperti bank konvensional.

“Kami fokus untuk pelatihan pegawai baru bank perkreditan rakyat syariah. Rencananya akan kami adakan pada 18 hingga 19 Maret mendatang,” kata Sekretaris 2 Asbisindo DIY, Syamsul Huda.

Syamsul menjelaskan kegiatan pelatihan ini akan melibatkan BPRS DIY dan Jawa Tengah dengan total 33 BPRS. Selain pelatihan, agenda yang akan digelar Asbisindo adalah pekan olah raga dan seni (Porseni) Asbisindo. Kegiatan ini sekedar menjalin keakraban.

Branch Manager Permata Syariah, Renny Yanuarti, yang menjabat sebagai Bendahara Asbisindo DIY mengatakan program yang sedang diminati jamaah bank syariah adalah pembiayaan haji.

Sebagai contoh, di Bank Permata Syariah sendiri saat ini ada 12 pembiayaan haji dan hingga kini sudah ada 600 jamaah yang mendaftar. “Untuk memfasilitasi mereka kami juga rutin menggelar pertemuan seperti pengajian,” kata dia.

Wakil Pemimpim Perusahaan PT Aksara Dinamika Jogja Lahyanto Nadie yang melakukan kunjungan ke Asbisindo mengaku siap memfasilitasi Asbisindo dalam mendekatkan diri kepada masyarakat maupun pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya