Jogja
Rabu, 4 Januari 2017 - 23:55 WIB

PERDA GEPENG : Penertiban di Malioboro akan Diintensifkan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengemis (Dok/JIBI/Solopos)

Perda gepeng diintesifkan dengan menertibkan

Harianjogja.com, JOGJA — Pernyataan Gubernur DIY Sri Sultan HB X tentang maraknya gelandangan dan pengemis di kawasan Malioboro ternyata juga dikeluhkan sejumlah wisatawan. Menindaklanjuti hal tersebut, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jogja berupaya meningkatkan intensitas penertiban gepeng di kawasan wisata ini.

Advertisement

Baca Juga : PERDA GEPENG : Dinsos Akui Ada Mobilisasi Pengemis ke Jogja

“Ya, terkadang mengganggu juga. Misalnya saat sedang makan, atau sedang duduk-duduk santai,” ujar Novita Rani, salah satu pengunjung Malioboro asal Jakarta, Rabu (4/1/2017).

Tak semua wisatawan terganggu oleh keberadaan gelandangan dan pengemis di kawasan wisata primadona Jogja ini. Kurniadi, warga Surabaya yang tengah berlibur di Jogja mengaku tidak terlalu keberatan dengan adanya gelandangan.

Advertisement

“Kalau saya asal tidak mengganggu tidak masalah. Tetapi jika memang mengganggu ketenangan boleh saja ditindak,” ungkapnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif