Jogja
Jumat, 1 Juni 2012 - 16:04 WIB

PEREDARAN NARKOBA: Polisi Selidiki Asal Obat Penenang di Bantul

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

BANTUL—Satuan Narkoba Polres Bantul masih menyelidiki asal 6.300 butir Trihexyphenydil dan 90 butir Calmlet Aprazolam yang disimpan Yatno, 33, di indekosnya di wilayah Gedongkuning, Banguntapan.

Advertisement

“Kami masih melakukan pengembangan penyelidikan,” kata Kasat Narkoba Polres Bantul AKP Heri Maryanta saat dikonfirmasi Harian Jogja, Jumat (1/6).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ribuan obat penenang yang dikemas dalam 63 kardus itu berasal dari luar wilayah DIY.

Diberitakan sebelumnya, Rabu (30/5) malam, anggota Sat Narkoba Polres Bantul menggerebek indekos Yatno yang diduga sebagai pengedar obat penenang yang sejatinya hanya bisa ditebus dengan resep dokter. Dari hasil pemeriksaan, obat itu dijual bebas ke kalangan remaja.

Advertisement

Polisi mengendus jaringan Yatno yang melibatkan pengedar asal Jogokaryan, Mantrijeron, Jogja, Ridwan Listyawan, 30, setelah mendapat informasi jika lapangan Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul kerap menjadi ajang transaksi obat penenang. (ali)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif