SOLOPOS.COM - Barang bukti obat keras Tramadol dan Trihexypenidil yang disita polisi dari tangan dua tersangka, Kamis (21/9/2017). (Istimewa/Dokumentasi Polres Sragen)

Sejumlah obat sering disalahgunakan di Gunungkidul.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL— Polres Gunungkidul bersama dengan Dinas Kesehatan membentuk tim gabungan untuk mengantisipasi peredaran obat ilegal.Sejumlah merk obat perlu diwaspadai.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Kepala Satuan Narkoba Polres Gunungkidul AKP Riko Cahya mengatakan, peredaran obat ilegal menjadi isu yang serius untuk diatasi. Tidak hanya menjadi fokus dari pihak kepolisian saja, namun perlu dukungan dari Dinas Kesehatan maupun instansi yang berwenang.

“Untuk itu, kepolisian bersama Dinas Kesehatan dan instansi terkait lainnya telah sepakat untuk berkomitmen membentuk tim gabungan pemberantasan penyalahgunaan obat. Yang akan bekerja tidak hanya pada aspek penindakan, namun juga pencegahan,” kata dia, Rabu (4/10/2017).

Belum lama ini pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan pejabat di lingkungan dinas kesehatan. Pertemuan itu untuk membahas langkah bersama guna mengantisipasi peredaran obat berbahaya. “Dinkes langsung merespon dan besok kami dari kepolisian dalam hal ini Satresnarkoba di undang untuk melaksanakan rapat dalam rangka peningkatan dan pengawasan obat dan makanan,” ujar Riko.

Lanjutnya lagi, salah satu obat yang diwaspadai peredarannya adalah jenis trihexipenidyl. Obat itu dikatakan ilegal kalau si pemilik tidak punya resep dokter dalam penggunaannya atau tidak ada ijin edar.

Selain thrihexipenidyl, obat-obatan yang perlu diwaspadai adalah jenis seperti camlet, tramadol dan riklona. Dia berharap sinergitas yang telah dibangun bersama degan dinas kesehatan untuk menangkal peredaran obat berbahaya dapat berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya