SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang tunai rupiah. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Peredaran uang selama akhir tahun dipicu tingginya kunjungan wisatawan

Harianjogja.com, JOGJA–Musim liburan Natal turut menyumbang besarnya kebutuhan uang masyarakat dan wisatawan yang berada di DIY. Untuk memenuhi kebutuhan itu, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) DIY mengeluarkan uang sebesar Rp1,28 triliun selama Desember 2016.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Deputi Kepala KPw BI DIY Hilman Tisnawan mengatakan musim liburan memicu datangnya wisatawan ke DIY dalam jumlah besar. Oleh karena itu, untuk bertransaksi, mereka memerlukan sejumlah uang. Biasanya, wisatawan yang datang tidak membawa uang tunai dan melakukan penarikan di DIY.

“Tapi, yang dipakai oleh wisatawan bisa saja lebih dari itu karena mereka juga ada yang bawa uang sebelum datang ke DIY,” ujar dia kepada Harian Jogja di KPw BI DIY, Jogja, Jumat (6/1/2017).

Hilman mengungkapkan, jumlah yang keluar pada Desember merupakan terbesar kedua selama 2016 setelah Lebaran di mana KPw BI DIY mengeluarkan uang sebesar Rp3,5 triliun. Sementara itu, jumlah uang yang kembali ke bank selama Desember 2016 sebesar Rp982 miliar. Adapun besaran selisih outflow sekitar Rp290 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya