Jogja
Sabtu, 7 Januari 2017 - 01:23 WIB

PEREDARAN UANG : Kebutuhan Uang di Jogja Selama Desember Rp1,28 Triliun

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang tunai rupiah. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Peredaran uang selama akhir tahun dipicu tingginya kunjungan wisatawan

Harianjogja.com, JOGJA–Musim liburan Natal turut menyumbang besarnya kebutuhan uang masyarakat dan wisatawan yang berada di DIY. Untuk memenuhi kebutuhan itu, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) DIY mengeluarkan uang sebesar Rp1,28 triliun selama Desember 2016.

Advertisement

Deputi Kepala KPw BI DIY Hilman Tisnawan mengatakan musim liburan memicu datangnya wisatawan ke DIY dalam jumlah besar. Oleh karena itu, untuk bertransaksi, mereka memerlukan sejumlah uang. Biasanya, wisatawan yang datang tidak membawa uang tunai dan melakukan penarikan di DIY.

“Tapi, yang dipakai oleh wisatawan bisa saja lebih dari itu karena mereka juga ada yang bawa uang sebelum datang ke DIY,” ujar dia kepada Harian Jogja di KPw BI DIY, Jogja, Jumat (6/1/2017).

Hilman mengungkapkan, jumlah yang keluar pada Desember merupakan terbesar kedua selama 2016 setelah Lebaran di mana KPw BI DIY mengeluarkan uang sebesar Rp3,5 triliun. Sementara itu, jumlah uang yang kembali ke bank selama Desember 2016 sebesar Rp982 miliar. Adapun besaran selisih outflow sekitar Rp290 miliar.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif