SOLOPOS.COM - Ilustrasi pekerja proyek (JIBI/Dok)

Pasca kebakaran hebat pada 2013 silam, sebagai salah satu pasar terbesar di Gunungkidul seperti kehilangan kejayaanya.

 

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Harianjogja.com, WONOSARI—Setelah diresmikan pada Selasa (12/4/2016) lalu, Pasar Semin diharapkan dapat kembali siap melakukan aktivitas jual-beli lagi. Pasca kebakaran hebat pada 2013 silam, sebagai salah satu pasar terbesar di Gunungkidul seperti kehilangan kejayaanya.

Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melalui Kantor Pengelolaan Pasar berupaya untuk menghidupkan kembali suasana pasar dengan berbagai cara, salah satunya dengan menarik kembvali pedagang untuk berjualan di dalam pasar.

Kepala Kantor Pengelolaan Pasar Kabupaten Gunungkidul, Widagdo mengungkapkan bahwa pasca kebakaran, para pedagang sebagian berjualan di pasar darurat. Pihaknya berharap setelah diresmikan, pedagang mau untuk kembali masuk ke pasar.

“Kami harapkan pedagang bisa masuk pasar semua. Baik itu yang los maupun yang masih di pelataran,” kata dia, Minggu (15/4).

Selain itu, Widagdo juga berusaha untuk menata ulang penempatan berjualan. Barang dagangan yang basah akan disatukan dengan yang basah, Barang kering dengan yang kering, termasuk dengan penempatan barang dagangan makanan seperti Daging.

“Semua sudah kami siapkan tempatnya,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya