SOLOPOS.COM - Kegiatan pelepasan kepiting di Kawasan Mangrove Baros, Rabu (3/01/2018). (Salsabila Annisa Azmi/JIBI/Harian Jogja)

Dipertautkan Bantul sedang fokus pada tiga komoditas yaitu ikan lele, ikan gurame, dan ikan nila

Harianjogja.com, BANTUL– Kepala Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan (Dipertautkan) Bantul, Pulung Haryadi mengatakan saat ini Dipertautkan Bantul sedang fokus pada tiga komoditas yaitu ikan lele, ikan gurame, dan ikan nila.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Meskipun begitu Dipertautkan sudah menyediakan tenaga penyuluhan untuk peternakan kepiting, meskipun populasi kepiting di Bantul tak terlalu banyak.

“Sudah ada [tenaga penyuluhan] dan ada klinik agrobisnis untuk yang mau usaha [peternakan kepiting], karena populasi kepiting tak terlalu banyak, dilakukan selama satu periode sepertinya sudah akan jadi,” ujar Pulung saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (3/01/2017).

Pulung menambahkan jika melihat animo peternak kepiting yang mulai tinggi, dia akan melakukan penyuluhan sesegera mungkin.

Sebelumnya, Anggota Divisi Konservasi Kelompok Pemuda Pemudi Baros (KP2B) Dwi Ratmanto menyebutkan populasi kepiting di sepanjang Muara Opak dan Laguna saat panen tak banyak, oleh karena itu butuh upaya pelestarian.

Namun habitat pelestarian kepiting dipenuhi oleh sampah saat air pantai pasang. Selain itu, para nelayan belum menemukan metode yang tepat untuk penambahan bobot kepiting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya