SOLOPOS.COM - Benih ikan ilustrasi (bisnis-jabar.com)
Benih ikan ilustrasi (bisnis-jabar.com)
BANTUL—Bantul siap menjadi pusat benih (seed center) produk perikanan untuk mendukung program Pemprov DIY Seed Center.
Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Pertanian Bantul, Edi Mahmud Hidayat menegaskan kondisi wilayah yang sempit dan letaknya paling rendah di wilayah DIY, kualitas air di Bantul cukup rendah. Hal tersebut tidak memungkinkan digunakan untuk pengembangan perikanan dengan maksimal.
“Untuk itu kami mengambil inisiatif untuk mengembangkan bibit ikan dengan air bersih,” ujarnya saat menyampaikan paparan pada acara Penerimaan Kunjungan Tamu Anggota DPRD Kabupaten Belu Provinsi NTT, Senin (28/5).
Menurut dia, saat ini, kebutuhan bibit ikan baik di DIY maupun luar DIY sangat besar. Sehingga menjadi peluang bagi Bantul untuk bisa memasok bibit ikan. Pihaknya telah melakukan pembinaan Unit Pembibitan Rakyat (UPR) sebagai penyedia bibit ikan untuk para Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) yang ada di wilayah Bantul.
Ketua rombongan tamu dari Provnsi NTT, Primus Taebria mengatakan, Kabupaten Belu yang berbatasan dengan negara tetangga Timor Leste kondisinya kurang mendukung untuk budidaya perikanan darat. Sehingga, pihaknya sangat tertarik dengan sistem perikanan yang dilaksanakan Kabupaten Bantul.(ali)