SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi)
Perikanan Gunungkidul, Dinas Kelautan dan Perikanan mengakui adanya kapal karam tetapi tidak dapat berbuat banyak.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul Agus Priyanto mengakui salah satu kapal Inka Mina rusak karena menghantam tebing saat mencari ikan. Upaya yang dilakukan baru sebatas menarik kapal ke pinggir. Sedang, hingga sekarang upaya perbaikan belum dilakukan.
“Saat menghantam tebing, bagian lambung kapal retak. Mungkin dikarenakan hantaman ombak secara terus menerus, kerusakan menjadi parah sehingga karam,” kata Agus, Selasa (13/1/2015).
Mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja itu mengaku tidak bisa berbuat banyak. Sebab, kewenangan berada di kelompok usaha bersama (KUBE) selaku penerima bantuan kapal tersebut.
“Kami akan mendorong kelompok untuk segera melakukan evakuasi, sehingga kapal tidak mengganggu lingkungan sekitar. Kalau untuk mengambil alih, jelas tidak bisa. Sebab, yang kami bisa hanya membantu, namun harus dilihat terlebih dahulu apakah ada alokasi anggaran untuk itu,” terang dia.