Jogja
Senin, 7 November 2016 - 04:20 WIB

PERIKANAN KULONPROGO : Ini Pengelolaan KFC yang Baru

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi perdagangan di pasar ikan segar (JIBI/Solopos/Antara)

Perikanan Kulonprogo dikelola ulang.

Harianjogja.com, KULONPROGO — Kulonprogo Fish Center (KFC) ditargetkan kembali beroperasi pada 2017 mendatang. Pemkab Kulonprogo tengah menyiapkan konsep dan sistem manajeman paling tepat untuk mengelola fasilitas yang telah lama terbengkalai itu.

Advertisement

(Baca Juga : PERIKANAN KULONPROGO : 2017, KFC Bakal Hidup Lagi, Apa Itu?)

Sekretaris Daerah Kulonprogo, Astungkoro memaparkan, sesuai surat keputusan (SK) awal, pengelolaan KFC saat itu diserahkan kepada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Pertanian (Perindagkoptan) Kulonprogo. Namun, instansi bersangkutan sudah mengalami perubahan nama dan sistem. Pemkab Kulonprogo kemudian cenderung memberikan kewenangan terkait pengelolaan KFC kepada Dinas PerindagESDM Kulonprogo karena adanya unsur kegiatan perdagangan. Meski begitu, upaya untuk mengakifkan KFC tetap melibatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait lain.

Rapat koordinasi telah dilakukan beberapa kali untuk membahas kelanjutan KFC. Menurut Astungkoro, perlu ada konsep perencanaan dan sistem manajemen yang jelas. Hal itu lah yang masih terus dikaji pemerintah. Seluruh tim harus memiliki kesamaan visi dan misi demi mendapatkan formulasi paling tepat untuk KFC.

Advertisement

Astungkoro menambahkan, pemanfaatan KFC nantinya bisa saja juga melibatkan lintas SKPD. Dia berpendapat KFC berpotensi dikembangkan menjadi tempat budi daya perikanan, pusat kuliner, atau bahkan wisata. Namun, semua itu tetap membutuhkan perencanaan yang matang dan tidak melupakan tujuan awal pendirian KFC.

“Tujuan utama KFC itu bisa membuat banyak orang mendapatkan ikan air tawar maupun laut di satu tempat,” ungkap Astungkoro.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif