Jogja
Jumat, 31 Maret 2017 - 20:20 WIB

PERIKANAN KULONPROGO : Stok Ikan di Perairan Umum Ikut Dijaga

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Perikanan Kulonprogo di perairan umum juga dijaga

 

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO-Dinas Kelautan dan Perikanan Kulonprogo menyiapkan lebih dari 800.000 ekor bibit ikan untuk ditebar di perairan umum pada 2017 ini. Upaya restocking itu diharapkan mendukung upaya pelestarian sumber daya perikanan di Kulonprogo.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kulonprogo, Sudarna mengatakan, restocking atau kegiatan penebaran kembali dilakukan demi menjaga kelestarian ikan di area perairan yang dapat diakses secara bebas oleh masyarakat umum, seperti embung atau waduk.

“Ada sekitar 210.000 ekor dari APBD kabupaten, selebihnya sekitar 650.000 ekor dari alokasi Pemda DIY,” ungkap Sudarna pada acara penebaran bibit ikan nila di kolam air mancur kompleks Pemkab Kulonprogo, Kamis (30/30/2017).

Advertisement

Sudarna mengatakan, sasaran restocking adalah badan-badan sungai serta embung atau waduk, termasuk Waduk Sermo. Menurutnya, upaya itu memang dilakukan secara berkala agar stok ikan di perairan umum tetap terjaga sehingga dapat berkontribusi dalam pelestarian ekosistem alam. Lokasinya sudah ditentukan dan tersebar di 12 kecamatan.

Sudarna menambahkan, potensi sumber daya perikanan juga berusaha ditingkatkan melalui kegiatan pembenihan atau pembibitan untuk tujuan produksi. Dia lalu mengimbau para pembudi daya ikan dapat mengembangkan usahanya secara terpadu.

Dia menyarankan pengelolaan usaha dilakukan dengan sistem satu pintu agar lebih efektif dan efisien. Hal itu juga lebih mempermudah pemerintah dalam memberikan pendampingan, fasilitasi, maupun penyaluran bantuan usaha.

Advertisement

Sementara itu, sebanyak tujuh kilogram atau sekitar 300.000 ekor bibit ikan nila merah ditebar di kolam air mancur kompleks Pemkab Kulonprogo. Sebagian benih juga ditebar di saluran drainase.

“Benih yang ditabur sengaja memilih ikan nila karena sekalian dapat memakan jentik nyamuk dan mengurangi lumut kolam,” kata Penjabat Bupati Kulonprogo, Budi Antono.

Budi menilai keberadaan ikan nila menambah keindahan kolam air mancur. Selain turut melestarikan keanekaragaman hayati, ikan-ikan tersebut nantinya dapat dikonsumsi apabila sudah layak panen.

Hal itu sebelumnya juga pernah dilakukan terhadap bibit ikan ikan nila yang ditebar di saluran drainase kompleks Pemkab Kulonprogo pada tahun lalu. “Ini mendukung minapolitan,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif