SOLOPOS.COM - Sejumlah pekerja mengecat bagian depan dan atap Pagelaran Keraton Ngayogyakarta, Sabtu (14/12/2013). Sejumlah perawatan bangunan keraton menggunakan Dana Keistimewaan mulai dianggarkan. Di pengujung 2013 pengecatan pada Pagelaran Kraton Kasultanan Yogyakarta yang merupakan wajah depan Kraton Ngayogyakarta mulai dilaksanakan. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Peringatan Isra Mikraj 2015 ditandai dengan tradisi Yoso Peksi Burak.

Harianjogja.com, JOGJA-Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat menggelar ritual Yoso Peksi Burak, Jumat (15/5/2015) sore.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Ritual yang digelar rutin setiap bulan rajab tersebut dalam rangka memperingati Isra Mikraj atau perjalanan Nabi Muhammad pada malam hari untuk menerima perintah salat lima waktu.

Ritual ini dimulai sekitar pukul 15.30 WIB. Para abdi dalem Kraton membawa dua gunungan yang dibuat dari berbagai macam buah menyerupai burung, kemudian disusul gunungan buah buahan lainnya serta bunga-bunga.

Gunungan buah itu kemudian diarak dari Komplek Kraton menuju Masjid Gede Kauman dengan berjalan tanpa alas kaki, dan dengan pakaian jawa.

Sampai masjid Gede Kauman, gunungan itu didoakan bersama-sama dengan masyarakat yang dipimpin tokoh agama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya