SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, JOGJA-Pengamat pendidikan dari Perguruan Taman Siswa, Darmaningtyas, mengkritik sikap generasi muda yang kurang menjiwai semangat kemerdekaan.

“Semangat untuk mempertahankan kemerdekaan di era sekarang ini sudah benar-benar pudar. Ini sangat berbahaya apabila terus seperti ini,” ujarnya kepada Harianjogja.com, Sabtu (16/8/2014).

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Dia melontarkan kritik berdasarkan produk luar negeri yang banyak dijumpai di Indonsia. Kritiknya juga sejalan dengan beberapa pemuda yang mengaku lebih menyukai produk luar negeri bukan karena alasan kualitas, melainkan karena merasa lebih keren memakai produk luar negeri. Salah satu yang berpendapat demikian adalah Elvina Lisa Aryani, model berusia 20 tahun.

“[Produk] luar negeri lebih keren,” ujarnya.

Darmaningtyas mengatakan kondisi seperti itu menandakan arti kemerdekaan yang berhasil diraih oleh bangsa ini barulah dari sisi fisik, yakni lepas dari penindasan kekuasaan asing secara langsung. Namun, menurutnya, kemerdekaan belum 100% tercapai karena generasi muda enggan mencapai titik impian tertinggi, bebas dari segala bentuk penjajajahan.

“Produk asing berkuasa di negeri ini. Sementara yang terjadi masyarakat justru menjadikannya nomor satu ketimbang produk dalam negeri. Ini yang namanya terjajah tidak secara langsung,” ujarnya.

Sementara, dia mengatakan makna nasionalisme adalah kecintaan terhadap apapun yang dimiliki oleh negaranya. Dia mempertegas nasionalisme bukan sesederhana persoalan harus selalu angkat senjata ketika negara diserang oleh kekuatan asing, tetapi juga cinta produk dalam negeri.

“Tidak hanya persoalan produk, gaya dalam keseharian para pemuda saja sekarang sudah banyak meniru dari asing. Ini tentu bukan mencerminkan nasionalisme,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya