Jogja
Rabu, 1 Maret 2023 - 18:15 WIB

Peringati Serangan Umum 1 Maret, Royal Orchestra & JHF Konser di Keraton Jogja

Yosef Leon  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pentas Musikan Mandalasana, Rabu (1/3/2023) di Kagungan Dalem Bangsal Mandalasana. - Harian Jogja/Yosef Leon

Solopos.com, JOGJA — Tim ensambel tiup Yogyakarta Royal Orchestra bersama sejumlah musikus menggelar konser untuk memperingati peristiwa bersejarah Serangan Umum 1 Maret atau SO 1 Maret, Rabu (1/3/2023). Konser tersebut digelar di Kagungan Dalem Bangsal Mandalasana Keraton Jogja.

Tim ensambel tiup Yogyakarta Royal Orchestra di bawah naungan Kawedanan Kridhamardawa Keraton Jogja menggandeng musikus, seperti Neni Nuraini, Brian Prasetyoadi, dan grup hiphop asal Jogja, Jogja Hiphop Foundation (JHF).

Advertisement

Sejumlah repertoar bertema perjuangan dan kebangsaan serta beberapa lagu bernuansa Jogja juga ditampilkan dalam konser itu, seperti Hymne Serangan Umum 1 Maret, Sepasang Mata Bola, Yogyakarta, dan Jogja Istimewa.

Konser yang digelar secara hybrid itu diawali dengan iring-iringan atau kirab prajurit Keraton Jogja yang membawa kanca Abdi Dalem Musikan yang tampil dari dalam Kagungan Dalem Bangsal Kasatriyan Keraton Jogja menuju ke Bangsal Mandalasana.

Penghageng Kawedanan Kridhamardawa Keraton Ngayogyakarta Hadininingrat, KPH Notonegoro, mengatakan konser yang diselenggarakan tahun ini cukup berbeda dibandingkan tahun sebelumnya yang kerap mengangkat lagu nuansa perjuangan dan kebangsaan.

Advertisement

Dalam konser kali ini pihaknya ingin mengeksplor lebih jauh lagu-lagu yang bernuansa Jogja lantaran peristiwa Serangan Umum berlangsung di Kota Pelajar.

“Makanya ada lagu Sepasang Mata Bola, Jogja, dan terakhir Jogja Istimewa karya Jogja Hiphop Foundation,” kata KPH Notonegoro.

Menurutnya, kolaborasi antara tim ensambel tiup Yogyakarta Royal Orchestra bersama dengan Brian Prasetyoadi ini menjadi kolaborasi kedua, usai Pentas Musikan Kamardikan yang digelar tahun 2022 lalu. Sementara, kolaborasi dengan Jogja Hiphop Foundation menjadi kali pertama bagi kedua pihak.

Advertisement

“Kolaborasi dengan JHF ini memang cukup menantang. Kami pun baru pertama kali melakukannya, mempertemukan tim ensambel tiup yang biasanya bermain dengan gaya orkestra, atau malah ngladosi beksa di gending-gending Gati, dengan grup vokal bergenre hiphop,” katanya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Peringati SO 1 Maret, Tim Ensambel Tiup Kraton Jogja Tampil Bareng Jogja Hiphop foundation

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif