Jogja
Sabtu, 12 Januari 2013 - 17:02 WIB

Perlindungan Terhadap Anak di Bantul Belum Maksimal

Redaksi Solopos.com  /  Esdras Ginting  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

BANTUL—Berbagai kekerasan terhadap anak dinilai masih banyak terjadi di Bantul. Terakhir kasus yang menimpa seorang anak usia 15 yang diduga diperkosa empat pemuda. Forum Anak Bantul berharap perlindungan kepada anak lebih diperkuat.

Advertisement

Ketua Forum Anak Bantul, Fabraneila Kusuma mengungkapkan forum yang anggotanya anak-anak Bantul ini menilai perlindungan terhadap anak masih kurang. Berbagai kekerasan masih terjadi tak terkecuali kekerasan seksual. Tak hanya itu, dalam masalah pendidikan pun anak Bantul belum dapat perlindungan lebih.

“Terakhir kasus pemerkosaan anak 15 tahun di Bantul membuat kami merasa tak aman. Kami butuh perlindungan. Selain itu masih banyak juga anak-anak yang berada di jalanan dan tak dapat menikmati pendidikan,” ucap dia kepada Harian Jogja, Sabtu (12/1/2013).

Lebih lanjut, Neila berharap adanya peraturan tegas soal perlindungan anak. Untuk itu Forum Anak Bantul pun sempat mengadakan audiensi dengan komisi D DPRD Bantul, Jumat (11/1/2013),untuk menyampaikan keinginan adanya Perda Perlindungan Anak.

Advertisement

“Februari nanti akan ada kongres anak, ada sidang paripurna juga. Nah di sidang itu anak-anak akan menyampaikan berbagai aspirasinya dalam berbagai bidang. Kami berharap butir-butir aspirasi itu masuk dalam Perda,” papar dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif