SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, KULONPROGO—Setelah dua bulan lalu sempat menghilang dari pasaran, kali ini gas elpiji tiga kilogram kembali langka di pasaran wilayah Kulonprogo.

Diperkirakan penyebab dari kelangkaan tabung elpiji bersubsidi karena jumlah permintaan dari konsumen meningkat.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dari pantauan pada Senin (10/3/2014), pasokan tabung gas elpiji tiga kilogram sebanyak 560 buah di salah satu pangkalan gas di Kriyanan, Wates, langsung ludes dibeli konsumen yang sudah memesan sejak beberapa hari lalu. Beberapa pembeli yang datang pada siang hari tampak kecewa karena tidak mendapatkan persediaan sesuai yang mereka inginkan.

Imam, 52, salah satu pengecer tabung gas elpiji asal Wates, mengaku kecewa karena hanya mendapat tiga tabung gas saja, sementara ia sudah memesan enam tabung gas pada Jumat (7/3/2014) lalu.

“Saya cuma dapat tiga tabung, padahal saya butuh enam tabung, jumlah itu pun sudah berkurang banyak karena biasanya saya pesan sampai 14 tabung,” ujarnya kepada wartawan.

Ia tidak mengetahui secara pasti penyebab kelangkaan tabung gas elpiji tiga kilogram, hanya saja dirasa kondisi ini persis dengan awal tahun. Ketika itu harga tabung gas elpiji 12 kilogram melonjak, sehingga warga beralih ke tabung gas elpiji bersubsidi.

“Kalau sekarang sepertinya harga sudah normal, tapi tidak tahu mengapa kembali sulit mendapatkan gas elpiji tiga kilogram,” tukas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya