Jogja
Rabu, 7 November 2012 - 15:23 WIB

Pernah Jual Kambing Bantuan, Sultan Sindir Warga Kokap

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sri Sultan Hamengku Buwono X (JIBI/Harian Jogja/dok)

Sri Sultan Hamengku Buwono X (JIBI/Harian Jogja/dok)

KULONPROGO—Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X  menyindir warga Kecamatan Kokap yang menyia-nyiakan bantuan kambing bagi keluarga miskin lima tahun silam.

Advertisement

Hal itu dikatakan Sultan saat meluncurkan program Desa Binaan Menuju Bebas Kemiskinan di Waduk Sermo, Rabu (7/11/2012) pagi.

Dalam sambutannya, Sultan menceritakan lima tahun silam, ada program Community Develpoment (CD) yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat miskin di Kokap. Berdasarkan survei saat itu, ada 600 Kepala Keluarga (KK) yang berhak mendapatkan bantuan.

Setiap KK mendapatkan sedikitnya lima ekor kambing dengan harapan dapat diternak, dan berkembang biak sehingga bisa memberikan keuntungan ekonomis bagi keluarga tersebut. Hanya saja, lanjut Sultan, bantuan tersebut justru disia-siakan sebagian besar penerima bantuan dengan cara menjual kambing tersebut.

Advertisement

“Tiap keluarga dapat lima ekor berarti ada 30.000 ekor kambing. Tapi setahun berikutnya setelah dicek ternyata tinggal 3000 ekor.  Induknya belum beranak pinak, malah sudah dijual. Ini berarti gagal,” kata Sultan.

Raja Kraton Ngayogyakarta ini mensinyalir penyebab kegagalan program bantuan tersebut karena bantuan yang diberikan bersifat perorangan sehinggatidak ada penanggung jawab dan tidak teorganisir. Oleh karena itu, ke depan, mulai akhir tahun ini dan awal 2013, Pemprov DIY akan kembali meluncurkan program bantuan pemberdayaan, tapi ditujukan pada kelompok,bukan perorangan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif