SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

JOGJA—Perpindahan penduduk masuk mapun ke luar Kota Jogja pasca-Lebaran tercatat masih sedikit.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Kepala Seksi Perpindahan Penduduk Disdukcapil Jogja, Dyah Munardhianti mengatakan, setiap hari hanya terdapat sekitar delapan orang yang mengurus perpindahan.

“Setelah Lebaran tidak ada lonjakan perpindahan penduduk ke Jogja. Lonjakan perpindahan penduduk justru saat Mei-Juli bertepatan dengan saat masuk sekolah,” ujarnya, Selasa (28/8).

Menurutnya, Jogja bukan daerah tujuan urbanisasi warga luar untuk mencari lapangan pekerjaan. Perpindahan penduduk, lanjut Dyah, dilakukan untuk kepentingan pendidikan.

Meski begitu, perpindahan penduduk untuk kepentingan sekolah tahun ini lebih banyak dari sebelumnya.

“Dulu yang mengurus pindah penduduk sampai luber ke luar kalau tahun ini sedikit,” terang Dyah. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya