SLEMAN: Pers harus terus aktif mendorong upaya pemberantasan korupsi. Dorongan media penting karena semangat mendukung pemberantasan korupsi di masyarakat kian lemah.
Demikian dikatakan Sosiolog dan Pengamat Politik UGM, Ari Sujito dalam diskusi bersama para pemimpin redaksi sejumlah media Jogja di Malibu Lounge, Sabtu (18/6).
Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota
Ari menjelaskan dorongan Pers bisa diwujudkan dengan me-regrouping dan mendorong isu isu yang mampu menumbuhkan optimisme publik.
Sebab, kata dia, kepercayaan masyarakat akan hukum terus menurun dari waktu ke waktu. Orang tidak peduli lagi dengan korupsi karena fakta di lapangan pemerintah tidak mampu berbuat apa apa.
Kian lemahnya dorongan masyarakat kata Ari, juga dikarenakan fakta pelaku korupsi dihukum ringan bahkan bebas.
Hal ini secara sosiologis menumbuhkan frustrasi sosial. Imbasnya hukum bukan lagi lembaga keadilan yang dipercaya.
“Di sini peran pers penting. Pemberantasan korupsi bukan hanya soal hukum, tapi perlu jadi social movement,” papar Dosen Fisipol UGM itu.(Harian Jogja/Sumadiyono)