SOLOPOS.COM - Tim TPID DIY saat melakukan inspeksi mendadak di Pasar (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Daerah Istimewa Yogyakarta memastikan ketersedian pangan di Kabupaten Gunungkidul selama Ramadan hingga Idul Fitri 2014 masih aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat.
Kepala Sub Bidang Harga Pangan Badan Keterangan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) DIY Sumaryantin, Selasa (8/7/2014), mengatakan harga kebutuhan pangan di Gunungkidul cenderung stabil.
“Kami sudah cek, bahwa harga kebutuhan pangan cenderung stabil. Malahan, harga daging ayam dan telur turun,” kata Sumaryatin.
Ia mengatakan harga seperti beras tergolong stabil yakni beras kualitas bagus Rp9.000 per kilogram dan biasa Rp8.500. Sedangkan beberapa komoditas malah harganya cenderung turun seperti telur Rp 18.500 dari Rp19.000, harga bawang merah Rp 25.000, saat ini menjadi Rp18.000, bawang putih Rp15.000 menjadi Rp13.000. Serta daging ayam dari Rp32.000 per kilogramnya menjadi Rp30.000.
“Harga kebutuhan pokok dan daging di Pasar Argosari Wonosari terpantau normal dalam seminggu terakhir,” katanya.
Namun demikian beberapa komoditas mengalami kenaikan diantaranya, daging sapi dari awal pekan lalu Rp100.000 menjadi Rp110.000. Sumaryatin memperkirakan kenaikan seluruh komoditas pangan akan naik seminggu menjelang lebaran.
“Tapi kenaikan ini tidak terlalu besar, kemungkinan hanya kenaikan biasa-biasa saja yang tidak menimbulkan gejolak,” kata dia.
Dia mengatakan dari hasil pantauan pasokan maupun stok pangan untuk kebutuhan di gunungkidul aman.
“Sementara untuk menjaga stabilisasi harga, kami melakukan pemantauan di grosir maupun produsen,” kata dia.
Salah seorang pedagang kebutuhan pokok di Pasar Argosari Tukiyem mengatakan pasokan dagangan selama Ramadhan cukup.
“Selama Ramadhan kebutuhan pokok cukup dan harganya masih stabil,” kata dia.