SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ujian Nasional (JIBI/Harian Jogja/Antara)
Selain mempersiapkan keperluan teknis, sekolah juga menuntun peserta UN agar siap mental.
Harianjogja.com, WONOSARI-Ujian Nasional SMA/SMK/Sederajat yang diadakan pada 4 April mendatang, mendesak pihak sekolah untuk terus melakukan persiapan yang maksimal.
Selain mempersiapkan keperluan teknis, sekolah juga menuntun peserta UN agar siap mental.
Kepala Sekolah SMA N 2 Wonosari, Leladi Budhi Mulya mengungkapkan saat ini guru, pengawas, maupun peserta telah siap 100 persen.
Diluar usaha untuk terus memperdalam materi pembelajaran terkait mata pelajaran yang akan diujikan, pihaknya juga memberikan persiapan mental bagi peserta. Menurutnya, kesiapan mental justru menjadi kunci utama dalam pelaksanaan UN. Ia memberi pemahaman kepada anak didikna bahwa UN bukan satu-satunya penentu kelulusan, nilai akan digabungkan dengan nilai ujian sekolah dan hasil rapor.
“Kami jelaskan kepada peserta bahwa UN bukan satu-satunya penentu. Harapannya agar mereka dapat tenang dalam melaksanakan ujian,” kata dia saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (30/3/2016).
Selain itu, ia yakin sistem berbasis komputer kali ini justru memudahkan siswa dalam pengerjaan. Ia mencontohkan, apabila siswa melakukan kesalahan pada penullisan jawaban, tidak perlu kesulitan menghapus seperti yang diterapkan pada paper based test.
siswa cukup mengganti jawaban secara mudah. Hal tersebut menjadi salah satu faktor kemudahan yang diberikan unbk, dan akan mengurangi tingkat kepanikan.
Terkait dengan UN kali ini yang menggunakan sistem berbasis komputer atau UNBK, sekolah telah bekerjasama dengan PLN untuk mengantisipasi kesalahan teknis pada sambungan listrik.
“Kami sudah kirim surat kepada PLN, agar nanti ujian dapat berjalan lancar,” kata dia.