SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL—Pelatihan Tenaga Kerja Mandiri Terdidik (TKMT) yang diselenggarakan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsoskertrans) Gunungkidul dibuka lagi. Persoalan bantuan alat diharapkan tidak terulang lagi.

Kepala Bidang Pendayagunaan Tenaga Kerja Dinsoskertrans Gunungkidul, Prahasnu Aliaskar mengatakan, pelatihan TKMT dibuka untuk pengelolaan toko kelontong. “Peserta yang ikut sebanyak 20 orang,” kata Prahasnu, Selasa (28/8).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Prahasnu mengatakan, pelatihan TKMT itu akan berlangsung sampai Selasa (4/9) pekan depan. Mereka juga akan mendapatkan bantuan peralatan untuk pengelolaan toko kelontong. “Bantuan itu sesuai permintaan para peserta melalui proposal,” kata Prahasnu.

Pelatihan TKMT yang diselenggarakan Dinsoskertrans Gunungkidul pernah menjadi sorotan. Sejumlah peserta TKMT angkatan I jurusan perbengkelan mempertanyakan bantuan alat kompresor yang telah diterima.

Persoalan kala itu, nilai bantuan yang diterima tidak sesuai dengan yang nilai diajukan. Setiap peserta mendapat jatah masing-masing sebesar Rp 1,9 juta. “Persoalan itu sudah selesai. Para peserta sudah dikasih kompresor sesuai spek yang diharapkan,” kata Prahasnu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya