Jogja
Sabtu, 16 September 2017 - 08:22 WIB

PERTANIAN GUNUNGKIDUL : Desa Bendung Budidayakan Bawang Merah Jenis Super

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jasnuri melakukan pemeliharaan tanaman bawang merah yang ada di Dusun Garotan, Desa Bendung, Semin. Kamis (14/9/2017). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Pertanian Gunungkidul mengembangkan bawang merah super

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Petani di Desa Bendung, Kecamatan Semin mulai membudidayakan bawang merah kualitas super. Di tahap awal, penanaman dilakukan dilakukan di lahan seluas dua hektare.

Advertisement

Kepala Desa Bendung, Didik Rubianto mengatakan penanaman bawang merah dilakukan di Dusun Gobeh dan Garotan. Adapun luasan lahan yang ditanami di masing-masing dusun seluas satu hektare.

“Total ada dua hektare lahan yang ditanami bawang merah,” katanya kepada wartawan, Kamis (14/9/2017).

Menurut dia, program penanaman bawang merah merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian untuk melakukan program deservikasi tani. Di tahap awal, lahan yang ditanami belum banyak, namun ke depannya akan dibudidayakan lebih massif.

Advertisement

“Ini baru awal karena kami akan terus melakukan pengembangan. Apalagi yang ditanam merupakan jenis kualitas super dengan hasil produk lebih baik dari bawang merah asal Brebes, Jawa Tengah,” ujarnya.

Lebih jauh dikatakan Didik, untuk program budidaya sangat bergantung dengan keberadaan Sistem Penyediaan Air Minum Desa (Spamdes) yang dimiliki. Melalui instalasi itu, kebutuhan air untuk tanaman bawang merah dicukupi.

“Keberadaan spamdes sangat membantu. Selain mencukupi kebutuhan air minum, keberadaanya juga dimanfaatkan untuk pengairan lahan pertanian,” tutur dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif