SOLOPOS.COM - Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi, mengatakan bahwa Gunungkidul merupakan penghasil komoditas Ketela/Singkong dengan kualitas yang baik. Ia berharap masyarakat Gunungkidul memiliki motivasi yang membangkitkan semangat untuk kemajuan sektor pertanian. Salah satu komitmennya yakni "Selama masyarakat masih menderita, tidak ada kata lelah" yang ia ucapkan saat sambutan launching Gerakan Kembali Bertani dan Tanam Ketela di Desa Wisata Jelok, Beji, Patuk Gunungkidul, Jumat (11/3/2016).(Mayang Nova lestari/JIBI/Harian Jogja)

Pertanian Gunungkidul akan mengembangkan klinik konsultasi agribisnis

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Pemerintah Kabupaten Gunungkidul akan mereplikasi program Klinik Konsultasi Agribisnis di Balai Penyuluhan  Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Playen untuk dikembangkan di seluruh kecamatan.

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Harapannya pengembangan ini bisa meningkatkan hasil produksi pertanian di kabupaten terluas di DIY itu.

Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Ketahanan Pangan (BP2KP) Gunungkidul I Ketut Santosa mengatakan, program KKA di BP3K Playen patut diapresiasi.

Pasalnya berkat inovasi ini pemkab mendapatkan penghargaan Top 99 dalam Inovasi Pelayanan Publik 2016 yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Dia menjelaskan, klinik konsultasi ini berhasil meningkatkan produktivitas panen cabai yang dikembangkan petani. Secara kinerja, klinik itu memberikan pelayanan kepada petani mengenai berbagai keluhan tentang masalah pertanian.

“Kami bersyukur  lewat konsultasi itu, keluhan petani bisa diatasi. Hasilnya pun sangat positif, panen cabai petani meningkat pesat. Yang lebih membanggakan lagi, panen itu terjadi tidak pada masanya,” kata Ketut kepada wartawan, Senin (9/5/2016).

Ke depannya, menurut Ketut,  klinik itu akan dikembangkan di seluruh kecamatan, dengan harapan keberhasilan di Playen bisa ditiru oleh kecamatan-kecamatan lain di Gunungkidul.

“Sudah kita siapkan konsepnya, dan mulai kita sosialisasikan ke kantor BP3K di seluruh kecamatan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya