Pertanian Gunungkidul diantisipasi dari serangan hama uret
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL –– Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Gunungkidul mengantisipasi penyebaran hama di sejumlah lahan pertanian di Gunungkidul.
Beberapa hama yang masih meresahkan para kelompok petani salah satunya yakni hama uret yang menyerang beberapa jenis tanaman, diantaranya adalah tanaman padi.
Kepala Dinas TPH Gunungkidul, Azman Latif mengatakan pihaknya akan selalu mengantisipasi terjadinya penyebaran hama uret di lahan pertanian
Menurutnya, hama uret merupakan hama yang perlu diwaspadai karena dapat merusak dan merugikan. Ia mengatakan bahwa cuaca kali ini memang berpotensi meningkatkan perkembangan organisme pengganggu tanaman.
Kondisi yang lembab membuat hama tumbuh berkembang. Bentuk antisipasi yang dilakukan yakni dengan menyediakan sejumlah obat sejenis pembasmi hama atau pestisida.
“Sudah kami sediakan, kalau penyebarannya belum meluas kemungkinan besar masih dapat ditangani,” kata dia, Jumat (5/8/2016).
Azman pun mengatakan bahwa di lapangan, pihaknya menerjunkan petugas PUPT untuk mengatasi hama. Pihak PUPT akan menganalisis keberadaan hama yang menyerang sektor pertanian. Berikut akan diberikan bantuan obat-obatan yang tersedia di Dinas TPH Kabupaten Gunungkidul maupun dinas pertanian prov DIY.
Menurutnya, bahwa hama pemakan akar tanaman tersebut pada tahun ini relatif berkurang keberadaannya. Pasalnya, hujan yang masih terus turun menyebabkan hama uret tak muncul di pertanian warga. Namun, dengan antisipasi dini ia berharap dapat menekan penyebaran hama uret di masa tanam mendatang.
“Dengan langkah tersebut, diharapkan akan menjaga supaya tidak terjadi penurunan produksi,” ungkapnya.