KULONPROGO—Serangan hama ulat grayak yang menyerang tanaman bawang di Sentolo makin meluas.
Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh
Ditemui Rabu (9/5), Wagiyarto,51, warga Banaran, Demangrejo, mengungkapkan, serangan ulat tersebut sangat merugikan petani.
“Tumbuhnya di dalam daun bawang sejak tunas pertama muncul dan merusak pertumbuhan,” ujarnya.
Menurut dia, saat ini tanaman bawang miliknya yang sudah berusia 21 hari terancam gagal panen karena setiap daun sudah dihinggapi ulat grayak. Warnanya macam-macam, ada yang hijau, cokelat dan hitam.
Ulat tersebut menyerap sari pati daun bawang sehingga menyebabkan warna daun berubah kecokelat-cokelatan.
Dalam jangka panjang, hama ulat tersebut akan menghambat prtumbuhan tanaman hingga memengaruhi kualitas bawang.
Kadis Pertanian dan Kehutanan Kulonprogo, Bambang Tri mengungkapkan, petugas pengawas organisme pengganggu tanaman sudah turun ke wilayah terdampak untuk melakukan pengkajian.
“Intinya kami sudah mengecek ke lapangan, menemukan hama tersebut, dan sudah menyiapkan obat semprot khusus untuk mengantisipasi serangan tersebut,” ungkapnya.(ali)