Jogja
Kamis, 15 Desember 2016 - 03:40 WIB

PERTANIAN KULONPROGO : Persawahan di Nanggulang Terancam

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Kerusakan irigasi ini berdampak pada jumlah debit air yang terbatas.

Harianjogja.com, KULONPROGO-Hasil pertanian sejumlah persawahan di areal Desa Donomulyo, Nanggulan terancam dengan rusaknya jaringan irigasi Kalibawang. Pasalnya, sistem pengairan ini merupakan satu-satunya irigasi yang mengairi lahan tersebut.

Advertisement

Hal tersebut disampaikan oleh Gimo, Ketua Pemberdayaan Petani Pemakai Air (P3A) Sekar Mulyo Lengkon dalam panen raya lahan baru di Dusun Donomerta, Donomulyo pada Rabu(14/12). Kerusakan irigasi ini berdampak pada jumlah debit air yang terbatas. Karena itu, ia berharap jika perbaikan segera bisa dilakukan agar petani segera bisa menanam padi kembali.

“Lahan ini mengandalkan irigasi Kalibawang menjadi bagian paling ujungnya,”ujarnya kemarin. Adapun, lahan pertanian di dusun tersebut merupakan hasil dari program cetak sawah baru yang dibuka pada Desember 2015 lalu. Sejauh ini, panen lahan baru ini sudah dilakukan 2 kali, pertama kali pada April lalu. Hasilnya, panen pertama menghasilkan 5,1 kilogram gabah kering panen (GKP) sedangkan panen kedua meningkat menjadi 5,5 kilogram GKP.

Sebelumnya, lahan ini juga telah mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah berupa pupuk organik dan bibit padi. Adapun, panen raya ini juga dihadiri oleh Komandan Kodim 0731 Kulonprogo, Letkol Teguh Tri Prihanto Usman, Dinas Pertanian DIY, Dinas Pertanian Kulonprogo, anggota Kelompok Tani Patuh, dan anggota P3A Sekar Mulya Lengkong. E

Advertisement

Eko Wisnu Wardhana, staf ahli bupati bidang ekonomi dan keuangan meminta kelompok tani untuk selalu meningkatkan pengetahuan penggrapan lahannya. Hal ini bisa dilakukan salah satunya dengan mencari referensi teknologi pertanian baru.

Peningkatan hasil pertanian dianggap sejalan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Jangan bosan mencaru referensi teknologi pertanian,”ujarnya dalam acara yang diawali dengan upacara wiwitan ini. Selain itu, meningkatkan hasil pertanian daerah juga akan memperkuat ketahanan pangan Kulonprogo.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif