SOLOPOS.COM - Kebun teh milik Purwanto di Dusun Tritis, Desa Ngargosari, Samigaluh, Kulonprogo memiliki pemandangan yang elok dan kesejukan udara sehingga berpotensi menjadi tempat wisata. (JIBI/HARIAN JOGJA/NINA ATMASARI)

Pertanian Kulonprogo berupa teh akan ditingkatkan

Harianjogja.com, KULONPROGO — Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo berencana meningkatkan target jumlah batang teh setiap Hektare (Ha) lahan tanaman teh di Kulonprogo. Langkah ini ditempuh, untuk mendukung upaya pengembangan agrowisata di wilayah tersebut.

Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda

Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo, Widi Astuti menuturkan hanya ada dua tempat di Kulonprogo yang bisa menjadi lokasi tumbuhnya teh, yaitu di Kecamatan Girimulyo dan Samigaluh. Kendati demikian, Pemkab bertekad menambah jumlah batang teh menjadi 8.000 batang teh per Ha. Dari yang sebelumnya hanya berjumlah maksimal 6.000 batang per Ha.

Untuk dapat menjadikan teh sebagai pendukung kawasan agrowisata, maka perlu ada upaya perbaikan kualitas dan kuantitas teh di perkebunan, dengan cara memperbaiki tegakan dan teknik perawatan. Menurut Widi, para petani membutuhkan pendampingan untuk mencapai target tersebut.

“Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta sudah memberikan bantuan untuk program intensifikasi dan ekstensifikasi tanaman teh sejak 2015. Pemda DIY juga memberikan bangunan pusat pengolahan teh mandiri pada 2016,” kata dia, Jumat (28/7/2017).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya