Jogja
Rabu, 2 Mei 2012 - 16:00 WIB

PERTANIAN: Padi 42 Hektare di Bumirejo Terancam Walang Sangit

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Padi ilustrasi (lutfiblurry.blogspot.com)

Padi ilustrasi (lutfiblurry.blogspot.com)

KULONPROGO—Sektar 42 hektare tanaman padi di wilayah Desa Bumirejo Kecamatan Lendah terancam hama walang sangit.

Advertisement

Ancaman walang sangit tersebut terungkap saat digelar sekolah lapangan pengendali hama tanaman yang diikuti kelompok tani Ngudi Makmur, Carikan, Bumirejo, Rabu (2/5) pagi.

Dalam kegiatan itu, sekitar 25 peserta yang disebar ke area persawahan untuk melakukan observasi menemukan ancaman gangguan walang sangit pada tanaman padi yang baru berumur 60 hari.

Menurut Hidayat, salah seorang anggota kelompok tani Ngudi Makmur, daerah yang terletak di bagian utara desa tersebut memang paling terakhir menanam padi karena letaknya yang jauh dari saluran irigasi sekunder.

Advertisement

“Karena letaknya paling belakang, kami dapat airnya terakhir sehingga tanam juga paling akhir,” ujarnya.

Karena ditanam paling akhir, di saat area persawahan lain panen, tanaman padi di daerah utara Bumirejo baru berumur 60 hari. Pada umur tersebut, bulir-bulir padi sudah mulai muncul tapi rentan gangguan walang sangit yang bisa menyedot bulir-bulir muda tersebut.

Petugas penyuluh lapangan dari Balai erikanan dan Kehutanan (BP3K) Lendah, Ahmadi Supriyanto mengungkapkan berdasarkan data yang diterima, ada empat kelompok tani yang area persawahannya diserang hama walang sangit yakni Ngudi Makmur, Bangun Rejeki, Ngudi Rejo dan Sidmo Makmur.

Advertisement

“Secara total luas area sawah yang terserang walang sangit sekitar 42 hektare,” ujarnya.(ali)

Advertisement
Kata Kunci : Hama Padi Panen Walang Sangit
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif